Atas Nama Percaya – Edisi #BelajarDariRumah

Sinopsis. Ratusan komunitas penghayat kepercayaan atau agama leluhur telah mengalami sejarah panjang diskriminasi. Setelah Mahkamah Konstitusi pada 2017 membatalkan aturan pengosongan kolom agama di kartu identitas, ada kemajuan berarti dalam pengakuan hak yang setara terhadap komunitas penghayat. Namun, sejumlah tantangan masih tersisa. Komunitas Perjalanan di Jawa Barat dan komunitas Marapu di Nusa Tenggara Timur mengisahkannya dalam film ini.

Bahan untuk memperkaya wawasan: Bacaan Pendamping Film Atas Nama Percaya

Edisi #BelajarDariRumah ini adalah kerja kolaborasi antara tim Indonesian Pluralities dan Yayasan Cahaya Guru

___________________________

Segmen 1: Mengenal Penghayat Kepercayaan

Belajar Kosakata Baru

Agama | Kepercayaan | Agama Leluhur | Penghayat | Tradisi | Stigma | Diskriminasi | Animis | Sesat | Aliran | Sekte

Mengenal Agama Leluhur Marapu

Berdasarkan film ini, buatlah sebanyak mungkin pertanyaan tentang Agama Leluhur Marapu dengan menggunakan kata tanya apa, siapa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana.

Mengenal Aliran Kebatinan Perjalanan

Berdasarkan film ini, buatlah sebanyak mungkin pertanyaan tentang Aliran Kebatinan Perjalanan dengan menggunakan kata tanya apa, siapa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana.

Stigma dan Diskriminasi

1. Bagaimana negara dan penghayat memahami kepercayaan?
2. Siapa yang mengalami stigma dan diskriminasi di Sumba? Siapa yang melakukannya dan mengapa?
3. Siapa yang mengalami stigma dan kekerasan di Jawa Barat? Siapa yang melakukannya dan mengapa?

Refleksi

1. Apa yang kamu pahami tentang penghayat kepercayaan?
2. Pernahkah kamu mengalami stigma, diskriminasi dan/atau kekerasan seperti yang dialami penghayat kepercayaan?
3. Pernahkah kamu melakukan stigma, diskriminasi dan/atau kekerasan seperti yang dilakukan terhadap penghayat kepercayaan?

_______________________

Segmen 2: Sejarah Pengelolaan Keragaman

Belajar Kosakata Baru

Konversi | Intimidasi | Persekusi | Kebijakan | Konstitusional | Warga Negara | Pengakuan | Ketertiban Umum |

Pengakuan Negara

1. Mengapa tujuh kata dalam Piagam Jakarta dihapus?
2. Pada Januari 1946, Departemen Agama Republik Indonesia dibentuk untuk melayani agama-agama. Sebutkan agama-agama yang diakui atau dilayani dan tahun pengakuannya!
3. Mengapa kepercayaan ditolak untuk diakui atau dilayani oleh Departemen Agama?

Pengelolaan Kepercayaan

Tonton dan simaklah dengan baik segmen 2 film Atas Nama Percaya. Setelah itu,

1. Buatlah daftar kebijakan ataupun peraturan pemerintah terkait penghayat kepercayaan sejak 1973 hingga saat ini.
2. Pada daftar di atas, tuliskan pula dampaknya bagi kelompok penghayat kepercayaan.

Kartu Tanda Penduduk

1. Mengapa penghayat kepercayaan kesulitan mendapatkan KTP/KK?
2. Apa dampaknya bila mereka tidak memiliki KTP/KK?
3. Mengapa sebagian penghayat kepercayaan mengisi kolom agama dengan nama agama yang tidak diyakininya?
4. Bagaimana upaya penghayat kepercayaan untuk bisa bertahan?

Refleksi

Apakah perbedaan keyakinan harus menghalangi sebagian orang mendapatkan layanan yang sama sebagai warga negara?

__________________

Segmen 3: Penghayat Kepercayaan Hari Ini

Belajar Kosakata Baru

Hak | Masyarakat Sipil | Advokasi | Kebijakan | Konstitusional | Warga Konsolidasi | Inklusi | Kepercayaan | Adat | Spiritualitas

Hak Pendidikan untuk Anak Penghayat

Belajar dari kisah Cakra dalam segmen 3 film Atas Nama Percaya, diskusikan:

1. Bagaimana pendapat teman-teman sekolah Cakra terhadap keyakinannya? Bagaimana sikap Cakra?
2. Bagaimana Cakra mengikuti pelajaran agama di sekolah? Apakah ia mendapat pelajaran yang sesuai agamanya?
3. Di mana Cakra mendapatkan pelajaran yang sesuai kepercayaannya?
4. Jika kamu adalah teman Cakra, apa pendapatmu tentang kepercayaan Cakra?

Relasi Agama dan Kepercayaan

1. Bagaimana hubungan antara penganut Marapu dengan penganut agama-agama lain di sekitarnya?
2. Bagaimana hubungan antara penganut AKP dengan penganut agama-agama lain di sekitarnya.

Pesan Penghayat Kepercayaan

1. Apa pesan yang disampaikan Nano Bani dari Marapu untuk pemerintah dan kita semua?
2. Apa pesan yang disampaikan Timih Hima Yanti, penganut AKP, untuk pemerintah dan kita semua?

Refleksi

1. Atas nama percaya, apa yang sebaiknya kita lakukan pada orang-orang yang berbeda agama dan kepercayaannya dari kita?
2. Atas nama percaya, apa yang sebaiknya kita perbaiki agar dapat hidup berdampingan dengan orang yang berbeda?

___________________

Kembali ke laman #BelajarDariRumah