________________
Guna menunjang kegiatan pembelajaran di rumah pada masa darurat Covid-19, Indonesian Pluralities bekerja sama dengan Yayasan Cahaya Guru menawarkan beberapa film kepada guru-guru sekolah menengah untuk ditonton dan didiskusikan bersama anak didik.
Indonesian Pluralities adalah seri film dokumenter dari kerja kolaborasi antara Program Studi Agama dan Lintas Budaya atau Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS) UGM; Pardee School of Global Studies, Boston University; dan Watchdoc Documentary; dengan dukungan the Henry Luce Foundation. Indonesian Pluralities bermisi menghasilkan film-film mengenai keragaman di Indonesia sebagai bahan edukasi baik di perguruan tinggi maupun sekolah menengah.
Di samping 6 seri film panjang, seri Indonesian Pluralities juga menghadirkan 6 film pendek berdurasi 10-15 menit yang bertajuk #BelajarDariRumah. Film pertama berjudul Berbeda-beda Tetapi Tetap Makan yang menyoroti isu keragaman dan ketahanan pangan. Film kedua berjudul Indonesia Sekolahku, menampilkan ragam model pendidikan. Film ketiga berjudul Beragama Lintas Budaya, menyoroti ragam ekspresi keagamaan melalui budaya. Film keempat, Spiritualitas dan Kelestarian Lingkungan, menunjukkan bagaimana agama dapat menggerakkan pengikutnya untuk melestarikan alam. Dua film pendek berikutnya adalah Semesta Peran Perempuan, yang menampilkan berbagai peran dan profesi perempuan di masyarakat, dan Beragam Jalan Menyapa-Nya, yang membingkai berbagai ritual peribadatan dari berbagai agama dan kepercayaan di Indonesia.
Sebagai bahan pembelajaran di sekolah menengah, masing-masing film dilengkapi dengan bacaan pendamping dan daftar pertanyaan yang bisa dipakai oleh guru untuk berdiskusi dengan para siswa.
Klik judul/gambar di bawah.
_____________
Film Pendek #1: Berbeda-beda Tapi Tetap Makan
Film Pendek #2: Indonesia Sekolahku
Film Pendek #3: Beragam Lintas Budaya
Film Pendek #4: Spiritualitas dan Kelestarian Lingkungan
Film Pendek #5: Semesta Peran Perempuan
Film Pendek #6: Beragam Jalan Menyapa-Nya